Senin, 26 Mei 2014

Demba Ba

Kebangsaan: Senegal
Tanggal Lahir:
Tinggi Badan:
Berat Badan:
Shirt No: 19
Tanggal Bergabung: 2013-01-04
Klub Sebelumnya: Newcastle United
Posisi: Striker

Karir Di Chelsea
Demba Ba bergabung dengan Chelsea pada 4 Januari 2013. Pemain internasional Senegal tersebut bergabung setelah bermain selama 18 bulan di Newcastle United. Dia telah menandatangani kontrak selama tiga setengah tahun di Chelsea. 
 
Ba sudah bisa dimainkan untuk laga Piala FA melawan Southampton yang akan berlangsung besok. Dia juga bisa bermain di semi-final Piala Capital melawan Swansea. Tapi Ba tidak bisa bermain di Liga Europa di musim ini karena sudah bermain di kompetisi tersebut bersama Newcastle.
 
Striker 27 tahun tersebut memiliki masa-masa yang menyenangkan di Tyneside dan membantu Newcastle finis di urutan kelima di musim lalu. 
 
Lahir di Sevres, Prancis. Ba memulai kariernya di Port Autonome du Havre, dimana dia bermain selama dua tahun rentang 1998 dan 2000, sebelum pindah ke Frileuse. 
 
Setelah itu ia pindah ke Montrouge pada 2001. Saat itulah namanya mulai didengar dan dia juga pernah menjalani masa percobaan di Barnsley dan Watford. Namun Inggris saat itu bukan merupakan tempat yang cocok untuknya, karena itu ia kembali ke Prancis dan bergabung dengan klub Divisi Tiga, Rouen. 
 
Penampilan gemilang di Rouen membuatnya pindah ke Mouscron, klub papan atas Belgia dan setelah itu bermain untuk klub divisi dua Jerman, Hoffenheim di musim 2007/2008. 
 
Ba menjadi pemain kunci Hoffenheim dan membantu mereka promosi ke Bundesliga. Ba kemudian membantu Hoffenheim finis di urutan ketujuh Bundesliga dan mencetak 14 gol. 
 
Pada Januari 2011, dia memutuskan untuk kembali Inggris dan bergabung dengan West Ham United. Di Upton Park, Ba mencetak tujuh gol dari 12 penampilan, meski penampilannya gemilang, dia tetap tidak bisa membantu West Ham lolos dari degradasi. Karena itu ia akhirnya bergabung dengan Newcastle United. 
 

Di Newcastle, Ba mencetak hat-trick secara beruntun saat melawan Blackburn Rovers dan Stoke City. Itu membuatnya mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Premier League Bulan ini pada Desember 2011 dan mengakhiri musim dengan mencetak 16 gol. 

 

Penampilan terakhirnya bagi Newcastle adalah ketika mereka dikalahkan Arsenal 3-7 di Emirates Stadium, akhir pekan lalu. Ba menyumbangkan dua gol. 

 

Sejauh ini dia sudah mencetak 13 gol di Premier League. 

 

Di timnas, Ba juga menjadi pemain utama sejak debutnya di kualifikasi Piala Afrika 2007 kontra Tanzania. Ba sudah mencetak 4 gol untuk Tanzania dan menjadi pemain Senegal pertama di Chelsea. 

 

Ba membuat debutnya bersama Chelsea di babak ketiga Piala FA melawan Southampton dan debutnya akan selalu dikenang karena dia langsung mencetak dua gol di kemenangan 5-1 atas Southampton.

 

Ia mencetak gol kandang pertamanya bagi klub 11 hari kemudian di Premier League menghadapi lawan yang sama, yang kali ini skor akhirnya adalah 2-2.

 

Ba mengalami patah hidung ketika ia kembali ke St.. James Park di mana The Blues kalah 3-2.

Mohamed Salah

Kebangsaan: Mesir
Tanggal Lahir: 1992-06-15
Tinggi Badan:
Berat Badan:
Shirt No: 15
Tanggal Bergabung: 2014-01-26
Klub Sebelumnya: FC Basel
Posisi: Gelandang

Chelsea Football Club hari ini telah menyelesaikan pembelian Mohamed Salah dari FC Basel.

Pemain timnas Mesir ini telah menandatangani kontrak selama lima setengah tahun dan akan mengenakan seragam bernomor punggung 15.

Gelandang serang yang cepat dan kreatif ini pindah ke Stamford Bridge setelah sebelumnya dua kali menghadapi kami untuk Basel di babak grup Liga Champions musim ini, di mana ia mencetak gol di kedua pertandingan, dan juga di pertemuan kami di Europa League musim lalu, di mana ia juga mencetak gol di leg kedua babak semi-final.

Pemain berusia 21 tahun ini adalah pemain yang serba bisa, dan ia bisa bermain baik di sayap maupun di belakang striker.

Lahir di Gharbeya, Mesir, karir Salah dimulai di El Mokawloon di mana ia membuat debutnya di tim utama pada Mei 2010 saat mereka meraih hasil imbang 1-1 melawan Mansoura.

Di musim 2010/11, Salah menasbihkan dirinya sebagai pemain reguler di tim utama dan mencetak gol pertamanya di level senior saat meraih hasil imbang 1-1 melawan Al Ahly.

Di musim berikutnya, ia terus tampil impresif, tetapi setelah bencana Stadion Port Said pada Februari 2012, di mana banyak suporter meninggal dunia, Premier League Mesir harus dihentikan sementara.

Di bulan selanjutnya, Basel melakukan pertandingan persahabatan melawan tim Mesir U-23, dan pertandingan itu membantu Salah meningkatkan karirnya setelah mencetak dua gol dengan timnya meraih kemenangan 4-3, dan ia pun menerima undangan untuk berlatih bersama tim Swiss tersebut.

Periode percobaan itu pun sukses dan tak lama kemudian, diumumkan bahwa Salah telah bergabung dengan klub secara permanen.

Karirnya di El Mokawloon pun berakhir dengan Salah mencatatkan 11 gol dalam 35 penampilan. Ia pun mendapat gelar Pemain Berbakat Paling Menjanjikan Di Afrika pada tahun 2012 dari Konfederasi Sepakbola Afrika.

Ia membuat debutnya untuk Basel di babak penyisihan di Liga Champions musim lalu, dengan tampil sebagai pengganti saat menghadapi Molde. Empat hari kemudian ia membuat debut di liga saat menghadapi Thun, dan gol pertamanya langsung tiba saat timnya meraih kemenangan 2-0 atas Lausanne.

Di Europa League, Salah mencetak gol pertamanya di Eropa saat mereka mengalahkan Tottenham Hotspur dalam dua leg di babak perempat-final, dan membuat mereka menghadapi Chelsea di semi-final.

Setelah The Blues memastikan kemenangan tandang 2-1 di leg pertama, Salah mencetak gol di Stamford Bridge di leg berikutnya, tetapi golnya tidak memberikan perbedaan berarti karena kami tetap berhasil lolos ke babak final dengan kemenangan agregat 5-2.

Karirnya di kompetisi domestik berakhir dengan lebih positif dengan Basel menjadi juara Swiss Super League. Salah pun menjadi Pemain Terbaik Swiss pada musim 2012/13.

Ketika Basel mengunjungi Stamford Bridge untuk pertandingan pembuka di babak grup Liga Champions September lalu, gol Salah lah yang menyamakan kedudukan setelah Oscar membuka keunggulan terlebih dahulu, dengan tim tamu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-1, sementara di pertandingan di Swiss, ia mencetak satu-satunya gol di pertandingan.

Salah membuat penampilan kompetitif terakhirnya bersama Basel saat melawan Lucerne pada Desember. Ia mengakhiri karirnya di klub dengan catatan 20 gol dalam 79 penampilan.

Ia telah membela Mesir di Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2011, dan membantu negaranya finis di posisi ketiga di Piala Afrika U-23 di tahun yang sama. Salah membuat debutnya di timnas senior saat melawan Sierra Leone pada bulan September, di tahun yang sama pula.

Di musim panas berikutnya, ia bagian dari skuat Mesir yang ambil bagian di Olimpiade London 2012, dan meski mereka tereliminasi di babak perempat-final, di turnamen itu Salah menyita perhatian, dengan mencetak gol di ketiga pertandingan babak grup.

Ia mencetak gol pertamanya di timnas senior saat menang 3-0 atas Niger, dan saat menang 4-2 atas Zimbabwe di bulan Juni, ia mencetak hat-trick pertamanya di level internasional. Ia kini memiliki 27 caps dan 17 gol di level internasional.

Salah adalah pemain Mesir pertama yang bergabung dengan Chelsea.
 

Mikel




Kebangsaan: Mikel
Tanggal Lahir: 1987-04-22
Tinggi Badan: 188cm
Berat Badan: 86.0kg
Shirt No: 12
Tanggal Bergabung:
Klub Sebelumnya: Lyn Oslo
Posisi: Gelandang
 
Karir di Chelsea
Setelah transfer cepat pada pembelian Salomon Kalou musim panas 2006, kedatangan John Obi Mikel menegaskan tekad Chelsea untuk menambah talenta-talenta muda yang berbakat untuk menjadi pemain bintang bagi tim yang baru saja memenangkan kembali gelar juara Liga.
Setelah mengasah penampilan baik didalam maupun diluar lapangan, pelatih Jose Mourinho semakin sering memainkan Mikel dalam perannya sebagai Gelandang, terutama ketika membutuhkan taktik umpan-umpan panjang daripada taktik lainnya dengan memasukkan Claude Makalele. Sebagai seorang junior, Mikel telah mendapatkan banyak pengalaman bermain sebagai seorang gelandang serang.
Dianugerahi gelar pemain muda terbaik Chelsea, dia berjuang menghindari cedera pada minggu-minggu sebelum final piala FA 2007 agar bisa ikut bertanding. Chelsea mengalahkan Manchester United pada Final leg pertama di Wembley.
Musim kompetisi 2007/08 Mikel kembali  mengembangkan performanya pada posisi yang sering ditempati Makalele, dan pada akhirnya, dia menjadi pemain yang lebih banyak dimainkan dibandingkan Makalele untuk mengisi posisi tersebut. Namun terdapat halangan. Sangat disayangkan ketia ia diusir keluar oleh wasit di Old Trafford saat pertandingan pertama dibawah asuhan Avram Grant diikuti kartu merah lainnya di semi final Piala Carling ketika melawan Everton, kartu merah keempatnya sejak bergabung dengan Chelsea.
La mengawali penampilannya di final piala Carling 2008 ketika ditaklukkan Spurs tak lama setelah kembali dari memperkuat timnas pada ajang Piala Afrika. Setelah mendapat pengarahan sebelum mengakhiri musim keduanya dengan lebih bertanggung jawab pada setiap pertandingan penting, termasuk saat kemenangan di kandang melawan Manchester United ketika permainannya menjadi sorotan, walaupun ia dibangku cadangkan pada ajang final Liga Champion melawan Klub yang sama.
Menampilkan performa terbaik menjadi kebiasaan pada musim 2008/09, ketika Michael Essien mengalami Cedera dan absen dalam waktu yang lama dari kompetisi, Mikel menjadi pemain jangkar utama dengan ketenangan permainannya yang memberikan kontribusi besar menuju final Piala FA 2009 dan berhasil diraih setelah mengalahkan everton.
Satu hal yang menjadi kekurangan pemain gelandang tersebut adalah mencetak gol, seperti halnya Makalele, mantan mentornya.
Dua gol di musim pertamanya dicetak pada ajang Piala FA Januari 2007 melawan Klub dari divisi lebih rendah, dan belum bertambah sejak saat itu, meskipun ia mengatakan, banyak pemain gelandang yang bisa mencetak Gol, oleh karena itu ia bertugas untuk menghentikan mereka.
Cedera yang berlanjut pada Essien di musim 2009/10 memastikan Mikel menjadi pilihan utama di posisi gelandang bertahan pada musim keduanya. Sekembalinya dari Ajang Piala Afrika pada februari, Ia tampil pada setiap pertandingan sampai mengalami masalah pada lutut dan angkle-nya di pertengahan April membuatnya absen pada puncak perebutan gelar di musim keduanya, dan penampilan pertamanya di ajang Piala dunia di Afrika.  Ia belum pernah meraih medali pertamanya sebagai juara.
Mikel memiliki masalah disiplin pada posisinya di lapangan terdahulu, dia hanya mendapatkan empat kartu dari semua pertandingan ketika meraih gelar Double Winner yang melelahkan dengan pertarungan sengit di lapangan tengah.
Carlo Ancelotti menyatakan bahwa Mikel adalah pemain yang menempati posisi yang sama di masa mudanya, namun lebih banyak memainkan Essien pada musim 2010/11 dan Mikel pun lebih sering duduk di bangku cadangan, baik karena cedera maupun ketika formasi 4-4-2 diterapkan pada musim itu.
Bagaimanapun Mikel telah melewati angka 200 kali penampilan selama musimnya di Chelsea dan menjadi starter di 10 kali pertandingan Liga.
Pemain Nigeria ini memulai musim di barisan gelandang Andre Villas-Boas yang terlihat baru, menjadi starter dalam empat dari lima pertandingan pertama, dan terus menjadi pilihan reguler sebelum cedera paha di sekitar saat Natal membuatnya tidak tampil hingga dua bulan.
Sejak itu, ia kembali menjadi pilihan reguler di posisi gelandang, menjadi starter dalam enam dari sembilan pertandingan pada Maret dan tampil impresif di bawah Roberto Di Matteo dengan tampil lebih menyerang, lebih banyak memberikan umpan ke depan dan mendominasi dari posisinya yang lebih ke dalam.
Salah satu penampilan terbaik Mikel bersama Chelsea adalah di final Liga Champions melawan Bayern Munich.
Mikel memulai musim 2012/13 sebagaimana di akhir musim lalu, dan ia pun diganjar dengan perpanjangan kontrak selama lima tahun, yang ia tandatangani di awal Desember, dan mengikatnya dengan klub hingga 2017.
Sebelum Di Chelsea
Mikel menjadi Pemain tambahan yang di transfer pada musim panas setelah Chelsea berhasil meraih gelar juara liga dua kali berturut-turut. Kesepakatan diraih bersama Manchester United dan Klub asal Norwegia Lyn Oslo yang menerima tawaran Chelsea untuk mengkontrak pemain gelandang Nigeria berusia 19 tahun tersebut dengan nilai transfer sebesar 16 juta poundsterling.
Seorang pemuda yang kuat dengan bakat bermain bola yang luar biasa, Ia menjadi salah satu pemain muda bertalenta yang akan bersinar pada setiap pertandingan, hal itu telah dibuktikan pada ajang piala Afrika di awal tahun, debut pertamanya bersama timnas senior dimulai pada Agustus 2005.
Sebelumnya Mikel menjadi bintang di ajang piala dunia junior FIFA U20 saat terpilih menjadi pemain terbaik kedua setelah Nigeria berhasil masuk Final. Pemain yang berlatih di Chelsea selama satu minggu pada musim dingin 2004 dan membuat Jose Mourinho berminat untuk meminangnya. Kemudian pelatih  itu berkata:  “semua orang sedang jatuh Cinta, bukan hanya aku. Para pemain yang kagum pada seorang anak muda yang datang dan berlatih bersama kami dengan kualitas permainan seperti itu. Kemudian kami menyaksikan aksinya di Piala afrika, bermain seperti raksasa. Dia berada di level yang sangat luar biasa dan kami tahu akan menjadi apa dia nantinya”
Debut Internasional
Mikel melakukan debut pertamanya bersama Nigeria pada tahun 2005, saat berusia 18 tahun,  bermain sebagai pemain pengganti di babak kedua dengan kemenangan 1-0 pada pertandingan persahabatan melawan Libya.
Penampilan selanjutnya bersama Nigeria terjadi saat berhadapan dengan Zimbabwe di babak kedua penyisihan grup piala Afrika 2006. Tampil sebagai pemain pengganti, dia telah banyak menarik perhatian sejak menit pertama Ia bermain, mencetak gol dan memberikan umpan saat baru bermain 10 menit. Hal ini membuatnya menjadi pemain inti ketika melawan senegal pada babak final penyisihan grup, pertandingan yang akhirnya dimenangkan dengan skor akhir 2-1.
Nasibnya memburuk selama dua tahun berikutnya, mendapatkan hukuman tidak diperbolehkan bermain ditingkat Internasional, namun kemudian mendapatkan posisinya kembali di skuad inti Nigeria pada 2008 si ajang Piala Afrika setelah timnas dibentuk kembali.
Nigeria menjadi negara yang mengejutkan, walaupun akhirnya tidak dapat menyaksikan penampilan Essien di timnas Ghana pada babak semifinal. Bagi Mikel ada peran baru baginya menjadi playmaker dibelakang striker-striker Nigeria dan dia tampil sangat mengagumkan, mencetak gol dan memberikan umpan dalam satu pertandingan. Cedera membuatnya absen di Piala Dunia 2010.
 


Jamal Blackman

Kebangsaan: Inggris
Tanggal Lahir: 1993-10-27
Tinggi Badan:
Berat Badan:
Shirt No: 46
Tanggal Bergabung:
Klub Sebelumnya:
Posisi: Kiper

Chelsea
Lahir pada 27 Oktober 1993 di Croydon, Jamal, yang memiliki tinggi enam kaki dan lima inchi, selalu tampil saat kami memenangkan Piala FA Junior 2011/12, musim di mana ia menghadirkan penampilan yang luar biasa dan melakukan beberapa penyelamatan penalti yang krusial.

Ia cukup telat bergabung dengan Akademi Chelsea, di level U-13, tetapi terus berkembang dan menjadi pemain Inggris U-19.

Selain tampil 19 kali bersama tim junior di musim 2011/12, ia membuat 11 penampilan di tim cadangan dan beberapa kali berlatih bersama para kiper tim utama. Ia juga ambil bagian dalam tur musim panas tim utama ke AS pada musim panas 2012.

Blackman berlatih secara reguler bersama para kiper tim utama tetapi belum membuat debut di tim senior. Ia menghabiskan mayoritas musim 2012/13 sebagai pilihan utama di tim U-21 ketika tidak terlibat dengan tim utama.

Internasional
Blackman membuat debut untuk Inggris U-19 pada Oktober 2011.

Nathan Ake

Kebangsaan: Belanda
Tanggal Lahir: 1995-02-18
Tinggi Badan: 180 cm
Berat Badan: 71 kg
Shirt No: 27
Tanggal Bergabung:
Klub Sebelumnya:
Posisi: Gelandang

Chelsea
Lahir pada 18 Februari 1995 di Gravenhage, Belanda, Nathan bergabung dari Feyenoord pada musim panas 2011 setelah bermain di Piala Dunia U-17.

Ia pemain yang serba bisa. Posisi aslinya adalah sebagai bek yang bisa bermain di tengah atau di kiri, tetapi ia juga nyaman di posisi gelandang. Musim pertamanya yang sukses, yang termasuk dengan penampilannya di tim cadangan, diakhiri dengan kemenangan di final Piala FA Junior 2012 meski Nathan tidak bermain di leg kedua partai final.

Ia membuat debut di tim utama di momen-momen akhir pertandingan tandang liga di Norwich pada Boxing Day 2012, dan penampilan pertamanya sebagai starter terjadi di pertandingan tandang melawan Middlesbrough di akhir Februari 2013.

Ake kemudian membuat penampilan pertamanya di Eropa bagi The Blues, bermain penuh selama 90 menit dalam kekalahan 3-2 kami di leg kedua perempat-final Europa League melawan Rubin Kazan, dan menjadi pemain cadangan tiga hari kemudian di semi-final Piala FA melawan Manchester City di Wembley.

Pemain muda ini membuat penampilan pertamanya sebagai starter di Premier League di hari terakhir musim 2012/13, dalam kemenangan 2-1 atas Everton, di mana ia bermain penuh selama 90 menit dan tampil impresif di sisi Frank Lampard sebagai salah satu gelandang bertahan.

Pemain asal Belanda ini, yang tampil secara reguler di NextGen Series dan Piala FA Junior musim ini, mencetak gol kedua dalam semi-final leg kedua Piala FA Junior melawan Liverpool di mana kami menang 2-1 di Stamford Bridge.

Menjelang musim 2013/14, diumumkan bahwa Ake telah menandatangani kontrak selama lima tahun di Stamford Bridge, yang akan membuatnya bertahan di klub hingga 2018. Pada Januari 2014, ia naik dari skuat Chelsea U-21 ke skuat utama secara penuh menyusul dipinjamkannya Ryan Bertrand.

Internasional
Ake adalah bagian dari tim Belanda yang dikalahkan oleh Jerman dalam adu penalti di final Piala Eropa U-17 2012. Di musim 2013/14, ia menjadi pemain reguler di tim U-21, sering bermain sebagai bek kiri.

Ashley Cole

 
Kebangsaan: Inggris
Tanggal Lahir: 1980-12-20
Tinggi Badan: 176cm
Berat Badan: 66.0kg
Shirt No: 3
Tanggal Bergabung:
Klub Sebelumnya: Arsenal
Posisi: Pemain Belakang
 
  Karir di Chelsea
Ini musim ke-6 nya di klub, Ashley Cole ditransfer pada bursa transfer  musim panas 2006 dari Arsenal, dengan nilai transfer 5 juta poundsterling plus William Gallas, dan mengawali debutnya saat melawan werder Bremen September tahun yang sama.
Pemain bertahan yang suka membantu penyerangan, Ia mengakui bahwa di akhir musim para penggemar Chelsea belum melihat performa terbaiknya akibat serangkaian cedera menghalanginya untuk menunjukkan hal itu. Persaingan dengan Wayne Bridge untuk posisi bek kiri berakhir dengan tidak menyenangkan bahkan dalam setiap pertandingan.
Menjalani operasi engkel pada musim panas membuka jalan untuk menjalani musim kompetisi 2007/08 tanpa halangan dan dengan cederanya Bridge, Ashley menjadi pemain yang berlaga pada sebagian besar pertandingan di musim itu, terutama dalam pertandingan-pertandingan besar.
Gol pertamanya bagi Chelsea adalah ketika bertandang ke West ham maret 2008 dan setelah bertahan dari cedera yang menghampiri dalam sesi latihan menjelang laga final liga Champion, Dia diikutsertakan dalam daftar pemain yang akan bertanding malam itu, bahkan berhasil mengeksekusi penalti.
Pada musim kompetisi 2008/09 dibawah asuhan pelatih Luiz Felipe Scholari, Ashley dioptimalkan untuk lebih menyerang namun ketika era kepelatihan Guus Hiddink, pemain belakang ini dioptimalkan untuk beroperasi di bek sayap, lebih difokuskan pada pertahanan, taktik yang berhasil membuat banyak penyelamatan di area pertahanan. Terpilih sebagai pemain terbaik 2008/09, Ashley kembali mengkhawatirkan cederanya kambuh yang bisa mempengaruhi jumlah penampilannya bagi Klub dalam satu musim (49 kali).
Ia ikut meraih gelar Piala FA dengan menaklukkan everton pada tahun 2009, dan berhasil mengulang prestasi tersebut pada Mei 2010 dengan mengalahkan Portsmouth serta menorehkan namanya sebagai salah satu pemain yang berhasil memenangkan Piala FA sebanyak 6 kali, 3 kali bersama Chelsea pada tahun 2007, 2009 dan 2010 dan sisanya bersama Arsenal.
Hal lainnya yang diraih pada akhir musim adalah sebagai salah satu bek kiri terbaik dunia, raihan 6 piala FA didapat dengan bergabung di dua Klub, seperti Nicolas Anelka sebagai orang pertama yang mampu melakukan hal yang sama dengan dua klub yang berbeda.
Dalam skil individu, dia menorehkan rekor 4 gol indah dalam musim yang sama, salah satunya adalah Golnya untuk Chelsea ke gawang sunderland pada bulan Januari, kontrol bola yang bagus dari umpan lambung John terry yang terarah dilanjutkan sontekan yang berhasil menggetarkan gawang.
Ia kembali mencetak gol ketika melawan Stoke dan Tottenham, serta mencetak gol spektakuler ke gawang Burnley dan Spurs, sebelum memberikan dua assist pada pertandingan melawan mantan klubnya, Arsenal, November 2009.
Setelah mengalami patah pergelangan kaki saat beradu dengan pemain everton, Landon Donovan di bulan Februari, dedikasi dan penyembuhannya yang cepat membantu untuk kembali bermain sebelum akhir April saat mengalahkan stoke dengan skor akhir 7-0, dan kembali menggetarkan gawang wigan di pertandingan terakhir kompetisi musim itu.
Musim 2010/11 mencatatkan namanya sebagai pemain yang selalu tampil disetiap pertandingan liga primer, bermain di 38 pertandingan. Membuatnya meraih rekor 200 kali penampilan bagi Chelsea, dan untuk kali kedua selama karirnya di Stamford Bridge dia mengakhiri musim dengan menggondol gelar pemain terbaik tahun itu, menjadi salah satu dari 11 pemain terbaik versi PFA, dan merupakan satu-satunya pemain Chelsea, itu setara dengan para pemain terbaik eropa tahun itu.
Setelah catatan tak pernah absen di liga pada 2010/11 tersebut, Cole akhirnya tidak bermain di pertandingan liga pertamanya pada Februari lalu saat seri 3-3 dengan Manchester United. Di usianya yang 31 tahun, ia kini sudah lebih sering beristirahat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dan mulai memberikan kesempatan bagi Ryan Bertrand untuk mendapatkan pengalaman bermain.

Cole bermain luar biasa di Liga Champions saat menghadapi Barcelona, melakukan penyelamatan di garis gawang di leg pertama, dan bermain luar biasa di lini pertahanan saat di Camp Nou, apalagi setelah John Terry diusir dan Gary Cahill cedera.

Setelah memenangkan medali Piala FA ketujuhnya, sebuah rekor baru, Cole mengakhiri musim dengan meraih satu gelar lagi dalam catatannya, Liga Champions. Ia juga berandil sebagai pencetak gol di penalti keempat saat adu penalti melawan Bayern Munich di final.
Cole mencetak gol pertamanya di musim 2012/13 ketika kami meraih kemenangan 1-0 atas Stoke City di pertengahan September.
Pada bulan Januari, Cole memperpanjang kontraknya satu tahun lagi, dan mengikatnya dengan The Blues setidaknya hingga 2014.
Cole membuat penampilannya yang ke-300 di laga melawan Manchester City yang berakhir dengan kekalahan 2-0 di bulan Februari
Sebelum Di Chelsea
Hasil pembinaan pemain muda Arsenal, Ashley lahir di London Timur dan debutnya bersama The Gunners dilakukan pada umur 18 tahun di pertandingan Piala Liga. Dia dipinjamkan ke Crystal Palace selama 3 bulan pada akhir musim 1999/00, tampil dalam 14 kali pertandingan dan mencetak satu gol, kemajuan skill individunya ditunjukkan dengan tampil di divisi utama Liga Inggris musim itu.
Pada akhir musim, Ashley dipilih sebagai bek kiri menggantikan Silvinho, dan pada musim berikutnya berhasil meraih medali pertamanya saat Arsenal mempertahankan kedua gelarnya, dengan mengalahkan Chelsea di Final. Setahun kemudian menaklukkan Southampton di Cardiff untuk meraih gelar juara yang sama untuk kali kedua.
Ia bermain bagus dalam perjalanan menuju puncak juara Liga Inggris untuk kedua kalinya (bermain 32 kali bersama Arsenal dan tak terkalahkan di liga musim 2003/04) dan dipanggil untuk bergabung dalam skuad timnas Inggris.
Piala FA ketiga diraih pada tahun 2005, meskipun dibekap cedera pada akhir musimnya di Arsenal, Ia berhasil pulih untuk bertanding di ajang liga Champion dan berhasil menaklukkan Barcelona, itu merupakan pertandingan terakhirnya bersama Arsenal.
Karir Internasional
Telah bermain di Timnas Junior Inggris dan U21, Ashley  telah menempatkan Namanya dalam skuad Timnas Inggris yang diasuh Sven Goran Eriksson, dan debutnya melawan Albania pada Maret 2001.
Ia telah bermain lima kali untuk timnas Inggris pada ajang Piala Dunia 2002 dan bagi banyak orang, dia merupakan bintang lapangan selama ajang Piala Eropa 2004 di Portugal. Namanya masuk sebagai pemain tim All Star di turnamen tersebut.
Dia juga bermain dalam lima pertandingan Timnas Inggris pada piala Dunia 2006, namun absen karena cedera pada babak penyisihan dan gagal di kompetisi Piala Eropa 2008.
Setelah 9 tahun penampilannya di pertandingan top dunia, dia menjadi pemain belakang Inggris yang sering tampil untuk timnas pada Oktober 2010, menyamai rekor Kenny Sansom dengan koleksi 86 kali tampil untuk timnas pada pertandingan melawan Montenegro dengan hasil imbang 0-0, lalu memecahkan rekor di pertandingan berikutnya, sekarang dia menjadi pemegang rekor penampilan terbanyak bagi negaranya. Ia terpilih menjadi pemain terbaik 2010 pilihan penggemar.

Willian



Kebangsaan: Brazil
Tanggal Lahir: 1988-08-09
Tinggi Badan: 174 cm
Berat Badan: 70 kg
Shirt No: 22
Tanggal Bergabung: 2013-08-28
Klub Sebelumnya: Anzhi Makhachkala
Posisi: Gelandang

Chelsea Football Club dengan gembira mengumumkan pembelian Willian.

Pemain Brasil berusia 25 tahun tersebut hari ini (Rabu) mendapatkan izin kerja dan telah menandatangani kontrak selama lima tahun, dan pindah ke Inggris dari klub Rusia, Anzhi Makhachkala. Ia akan menggunakan seragam bernomor punggung 22.

Mengenai kepindahannya, Willian mengatakan, "Saya sangat gembira bisa berada di sini, bisa datang dan bermain di sini sudah menjadi impian saya."

"Chelsea adalah salah satu klub terbaik di dunia dan sekarang saya akan bermain untuk salah satu manajer terbaik di dunia, jadi saya sangat gembira dan amat menantikannya."

Lahir pada 9 Agustus 1988 di Rimeirao Pires, Willian Borges da Silva bermain di Sao Paulo sebelum pindah ke Corinthians pada usia sembilan tahun.

Setelah melalui berbagai di akademi klub Brasil tersebut, Willian tampil menonjol di turnamen Copa Sao Paulo de Futebol Junior yang prestisius, yang ia menangkan bersama Corinthians sebelum kemudian mendapatkan promosi ke tim utama tak lama kemudian.

Setelah tampil mengesankan, Willian terus berkembang dan titik puncaknya adalah ia pindah ke tim Ukraina, Shakhtar Donetsk pada Agustus 2007.

Memiliki skill khas pemain Brasil, dan dengan tipuan dan kreativitas yang membuatnya bisa membuka pertahanan ketat lawan, selama di Shakhtar, Willian menjuarai empat gelar juara liga, tiga Piala Ukraina, tiga Piala Super Ukraina dan, yang paling mengesankan, Piala UEFA 2009, yang didapatkan setelah mengalahkan Werder Bremen dengan skor 2-1.

Suporter Chelsea familiar dengan sosok ini setelah ia mencetak dua gol di Stamford Bridge ketika kami mengalahkan Shakhtar 3-2 di babak grup Liga Champions musim lalu. Ia juga tampil mengesankan saat kami kalah 2-1 di pertandingan tandang.

Willian menghabiskan enam tahun karirnya di Shakhtar sebelum pindah ke Anzhi pada Januari lalu.

Ia membuat debutnya saat mereka menang 3-1 atas Hannover di Europa League dan mencetak gol pertamanya saat menang 3-0 atas VN Novgorod.

Di level internasional, Willian telah terlibat dengan timnas Brasil di level U-17, U-18, dan U-20, dan tampil di Piala Dunia FIFA U-20 pada 2007, ketika Brasil tereliminasi di babak perempat-final oleh Spanyol.

Ia membuat debut Brasil seniornya pada 10 November 2011 di pertandingan persahabatan melawan Gabon dan memiliki dua caps. Ia menjadi pemain keenam Chelsea saat ini yang berasal dari negara tersebut.
Chelsea Football Club dengan gembira mengumumkan pembelian Willian.

Pemain Brasil berusia 25 tahun tersebut hari ini (Rabu) mendapatkan izin kerja dan telah menandatangani kontrak selama lima tahun, dan pindah ke Inggris dari klub Rusia, Anzhi Makhachkala. Ia akan menggunakan seragam bernomor punggung 22.

Mengenai kepindahannya, Willian mengatakan, "Saya sangat gembira bisa berada di sini, bisa datang dan bermain di sini sudah menjadi impian saya."

"Chelsea adalah salah satu klub terbaik di dunia dan sekarang saya akan bermain untuk salah satu manajer terbaik di dunia, jadi saya sangat gembira dan amat menantikannya."

Lahir pada 9 Agustus 1988 di Rimeirao Pires, Willian Borges da Silva bermain di Sao Paulo sebelum pindah ke Corinthians pada usia sembilan tahun.

Setelah melalui berbagai di akademi klub Brasil tersebut, Willian tampil menonjol di turnamen Copa Sao Paulo de Futebol Junior yang prestisius, yang ia menangkan bersama Corinthians sebelum kemudian mendapatkan promosi ke tim utama tak lama kemudian.

Setelah tampil mengesankan, Willian terus berkembang dan titik puncaknya adalah ia pindah ke tim Ukraina, Shakhtar Donetsk pada Agustus 2007.

Memiliki skill khas pemain Brasil, dan dengan tipuan dan kreativitas yang membuatnya bisa membuka pertahanan ketat lawan, selama di Shakhtar, Willian menjuarai empat gelar juara liga, tiga Piala Ukraina, tiga Piala Super Ukraina dan, yang paling mengesankan, Piala UEFA 2009, yang didapatkan setelah mengalahkan Werder Bremen dengan skor 2-1.

Suporter Chelsea familiar dengan sosok ini setelah ia mencetak dua gol di Stamford Bridge ketika kami mengalahkan Shakhtar 3-2 di babak grup Liga Champions musim lalu. Ia juga tampil mengesankan saat kami kalah 2-1 di pertandingan tandang.

Willian menghabiskan enam tahun karirnya di Shakhtar sebelum pindah ke Anzhi pada Januari lalu.

Ia membuat debutnya saat mereka menang 3-1 atas Hannover di Europa League dan mencetak gol pertamanya saat menang 3-0 atas VN Novgorod.

Di level internasional, Willian telah terlibat dengan timnas Brasil di level U-17, U-18, dan U-20, dan tampil di Piala Dunia FIFA U-20 pada 2007, ketika Brasil tereliminasi di babak perempat-final oleh Spanyol.

Ia membuat debut Brasil seniornya pada 10 November 2011 di pertandingan persahabatan melawan Gabon dan memiliki dua caps. Ia menjadi pemain keenam Chelsea saat ini yang berasal dari negara tersebut.

Sabtu, 24 Mei 2014

Nascimento Ramires


 
Kebangsaan: Brasil
Tanggal Lahir: 1987-03-24
Tinggi Badan: 180cm
Berat Badan: 73.0kg
Shirt No: 7
Tanggal Bergabung:
Klub Sebelumnya: Benfica
Posisi: Gelandang

Karir di Chelsea
Gelandang pemilik nama lengkap Ramires Santos Do Nascimento bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2010 dikontrak selama 4 tahun setelah sebelumnya bermain satu musim bersama Benfica.
Debutnya bersama Chelsea saat menang  2-0 kontra Stoke pada akhir Agustus,  Ramires masuk pada menit-menit akhir untuk menggantikan Michael Essien,  sebelum bermain dari menit pertama ketika melawan Fulham dan bermain penuh saat melawan Blackpool pada kompetisi liga premier serta pada pertandingan melawan New castle di piala Carling.
Secara keseluruhan telah mengoleksi 22 kali penampilan pada awal musimnya di Chelsea, tetap memberikan performa terbaik selama masa-masa tanpa kemenangan antara bulan November dan Desember, dan memperoleh hadiah penalti di White Hart lane yang memberikan kami kesempatan untuk mengalahkan Spurs.
Gol pertamanya bagi Chelsea dicetak ketika menghabisi Bolton dengan skor telak 4-0 pada akhir Januari, dan intimidasi yang didapatnya di tengah pertandingan menunjukkan betapa populer dirinya di Stamford Bridge.
Pada akhir Maret ia mencetak gol kedua bagi Chelsea, melewati dua bek Manchester City sebelum menempatkan bola pada sudut atas Gawang. Itu adalah sebuah serangan yang patut di acungi jempol oleh Klub, dan menjadi gol terbaik musim itu atas pilihan suporter.
Ramires absen pada tur pra musim kami di asia karena bermain di ajang Copa Amerika, namun kembali ke Inggris dengan performa yang meningkat, dan membuktikan bahwa dirinya merupakan pemain kunci bagi Andre Villas Boas di skuad baru Chelsea. Mencari kesempatan untuk menjadi pemain inti di antara tiga pemain tengah, dan memberikan kontribusi yang besar dalam membantu serangan. Dua golnya di awal musim ke gawang Swansea menunjukkan kontribusi positif untuk menjalani musim kompetisi.
Pemain asal Brasil ini tetap menjadi pemain penting bagi The Blues di musim dingin sebelum cedera ligament di kaki kanannya ketika membantu kami memenangi laga lawan QPR di Piala FA membuatnya harus absen selama sebulan.
Meski begitu, dia hanya absen di tiga laga sebelum akhirnya kembali dan menunjukkan performa yang konsisten. Dia kembali mencetak gol, termasuk gol krusial lawan Valencia di bulan Desember.
Di bawah asuhan Roberto Di Matteo, Ramires bermain di posisi sayap kanan dan turut membantu pertahanan. Ini yang membuatnya menjadi pemain dengan reputasi tinggi.
Ramires turut mencetak gol ketika Chelsea melumat Tottenham Hotspur 5-1 di semi-final Piala FA. Dan tentunya yang tidak akan dilupakan adalah golnya ke gawang Barcelona di semi-final Liga Champions.
Namun sayangnya ia harus absen di final Liga Champions karena terkena akumulasi kartu kuning, tapi itu tidak menyurutkan semangatnya di Final Piala FA. Ia mencetak gol di final Piala FA kontra Liverpool. Pertandingan itu dimenangkan oleh The Blues dengan skor 2-1.
Sakit membuat Ramires tak bisa bermain di laga pembuka musim 2012/13, namun ia kembali beraksi tiga hari kemudian di laga melawan Reading.
Musim ini, Ramires lebih banyak dimainkan sebagai gelandang bertahan bersama John Mikel Obi.
Meski tak terlalu familiar, ia tetap bermain bagus terutama di laga melawan Arsenal dan Tottenham Hotspur, meski ia juga tetap kerap maju ke depan dan mencetak gol.
Sebelum di Chelsea
Ramires menghabiskan satu musim bersama Benfica dan turut andil membantu mereka meraih gelar Liga, unggul 5 point atas Braga yang menjadi Runner up.
Selama kompetisi berlangsung, pemain berusia 23 tahun ini telah menjalani 26 kali penampilannya di Liga, menorehkan 4 gol termasuk golnya di menit-menit akhir ke gawang Vitoria Guimaraes pada debut pertamanya.
Pemain kelahiran Rio ini ditransfer oleh Benfica dari Klub Cruzeiro, pada saat ia pertama kali dipanggil untuk memperkuat Timnas Brasil di ajang piala Konfederasi 2009, kompetisi yang dengan mudah mereka menangkan, dan ikut ambil bagian juga dalam kualifikasi Piala Dunia.
Memiliki performa bagus sebagai gelandang baik gelandang tengah atau gelandang kanan, Ia hanya bermain selama dua musim di Belo Horizonte bersama Cruzeiro, ditransfer dari klub sebelumnya Joinville pada tahun 2007, dan meraih juara di negaranya dengan tampil  61 kali pertandingan Liga dengan mengoleksi 10 gol.
Karir internasional

Ramires mengawali debutnya bersama timnas Brasil pada musim panas 2009 dan selalu tampil sampai mereka menjuarai piala Konfederasi di Afrika Selatan.
Terpilih sebagai salah satu dari 23 pemain yang dibawa Dunga pada ajang piala dunia setahun kemudian, dia tampil empat kali dari lima partai yang dimainkan Brasil namun tidak tampil pada saat mengalahkan Belanda 2-1 pada babak perempat Final karena akumulasi dua kartu kuning. Dia hanya tampil kembali menghadapi Chile pada babak pertama sistem gugur, serta ikut memperkuat negaranya pada Olimpiade 2008 di Beijing.

Fernando Torres

Kebangsaan: Spanyol
Tanggal Lahir: 1984-03-30
Tinggi Badan: 183cm
Berat Badan: 70.0kg
Shirt No: 9
Tanggal Bergabung: 2011-01-31
Klub Sebelumnya: Liverpool, Atletico Madrid
Posisi: Striker


Karir di Chelsea
Saat kepindahannya ke Stamford Bridge, Fernando Torres menjadi striker pertama yang mengenakan kaos bernomor punggung 9 sejak dipakai Hernan Crespo pada musim 2005/06, namun butuh 14 pertandingan sebelum ia berhasil menggetarkan gawang lawan,  hasil upayanya selama merumput di Stamford bridge memuncak pada laga melawan West Ham
Merupakan satu-satunya gol untuk The Blues pada musim itu tetapi seiring masa penyembuhannya, menaruh harapan besar bahwa pada musim kompetisi 2011/12 kita akan melihat Fernando Torres yang  sangat ditakuti oleh Chelsea ketika Ia masih memakai kostum Liverpool.
Bentuk dari sebuah perjalanan baru telah memberi semangat, selain berbagai isu yang diberitakan di Stoke, bukan hanya jarang menciptakan gol, namun ketika bertandang ke Old Trafford dan kalah dari tuan rumah Manchester united 3-1. Laga itu akan selalu diingat bukan karena insiden yang terjadi dengan David De Gea, tapi kegagalannya memasukkan bola ke gawang yang sudah kosong pada menit-menit akhir.
Ia kemudian mencetak gol pembuka ke gawang Swansea, tetapi kemudian diberi kartu merah oleh wasit. Di Eropa, ia mencetak dua gol saat Chelsea menang 5-0 di Liga Champions atas Genk, sebelum kembali melalui periode yang tidak menyenangkan di musim gugur dan musim dingin.

Usaha kerasnya di atas lapangan dan aksinya yang membantu rekan setimnya menciptakan peluang membuat fans tetap mendukungnya. Usahanya pun akhirnya mampu menghasilkan gol demi gol di akhir Maret dan sebuah assist penting bagi Salomon Kalou saat menghadapi Benfica.

Momen paling tak terlupakan tentu saja saat ia mencetak gol penyeimbang di Camp Nou dan membuat skor menjadi 2-2 dan memastikan kelolosan ke final Liga Champions, apalagi setelah itu ia mencetak hat-trick ke gawang Queens Park Rangers.
Torres tidak dimainkan saat Chelsea menjuarai Piala FA melawan mantan klubnya, Liverpool tapi dia bermain melawan Munich dan ikut ambil bagian dalam terjadinya gol Chelsea, dia memenangkan sepak pojok yang kemudian membuat Didier Drogba mencetak gol penyama kedudukan dua menit sebelum laga usai.
Torres memulai musim 2012/2013 dengan baik, dia mencetak gol di kekalahan 2-3 Community Shield atas Manchester City, setelah itu sukses mencetak gol di Liga melawan Reading dan Newcastle United. 
Dia bermain bagus saat kami melawan Arsenal dan Tottenham Hotspur, serta mencetak gol pembuka di kemenangan 2-1 di Emirates. 
Torres mendapatkan kartu merah keduanya sebagai pemain Chelsea ketika dia secara kontroversial diusir saat kekalahan 2-3 atas Manchester United. Tayangan ulang menunjukkan jika dia ditekel Johnny Evans tapi wasit Mark Clattenburg tidak berpendapat demikian dan memberikannya kartu kuning kedua di laga tersebut. 

Sebelum Di Chelsea
Bergabung dengan Liverpool di usia 26 tahun, Ia telah mengoleksi 65 gol  dari 102 kali penampilannya di Liga bersama The Red dan total 81 gol dari 142 kali pertandingan di semua Kompetisi.  Merumput di Liga Inggris pada usia 23 tahun setelah sebelumnya bermain hampir 12 tahun di Atletico Madrid, klub yang bermarkas beberapa Mil dari kota kelahirannya di pinggiran ibukota.
Selama Ia merumput di Atletico, ‘El Nino( ‘Si Bocah’-julukannya di Spanyol) telah menjadi pemain dan kapten termuda di Klub.  Debutnya di usia 17 tahun dan dinobatkan sebagai kapten dua tahun kemudian.
Musim pertamanya berjalan sangat lamban, hanya mampu menorehkan 6 gol dari 36 kali penampilannya, namun meningkat menjadi 13 gol dari 29 kali tampil di musim berikutnya dan 20 gol berhasil dikoleksinya pada musim 2003/04, musim paling produktif Fernando di spanyol dan tahun pertamanya tampil bersama Timnas.
Kemunculan seorang pemain hebat di skala internasional dengan koleksi 75 gol dari 174 kali penampilannya di pertandingan-pertandingan penting bersama Timnas Spanyol membuat klub-klub Eropa memburunya dan Ia memilih untuk bergabung dengan pelatih dari negaranya Rafael Benites di Liverpool.
Di transfer pada tahun 2007 dengan nilai transfer mencapai 20 juta poundsterling, plus Luis Garcia yang pindah ke Atletico dan gol pertama Fernando bagi fans Liverpool adalah ketika melawan Chelsea di Anfield, menyamakan kedudukan 1-1 setelah tertinggal oleh Gol Tal Ben-haim. Itu adalah gol pertama dari tujuh gol dalam tujuh kali pertandingan melawan Chelsea. Ini menjadi penampilan terbaiknya melawan klub Inggris manapun.
Dia mencetak 3 Hatrick pada koleksi 33 gol di musim pertamanya merumput di Liga inggris, menjadi pemain nomor satu Liverpool sejak pemain sebelumnya yang memakai kaos bernomor punggung 9, Robbie Fowler, memecahkan rekor menorehkan 33 gol dalam satu musim. Musim keduanya hanya mampu mencetak 17 gol (cedera menyebabkan penampilannya berkurang) dan menempati posisi kedua klasemen pada akhir musim, selisih 3 point diatas Chelsea. Pada musim 2009/10, meskipun Liverpool terpuruk di urutan ke tujuh klasemen, Fernando menjadi pemain tersubur dengan mencetak 22 gol dari 32 kali tampil.
Sebelum bergabung dengan Chelsea pada pertengahan musim 2010/11, Fernando telah bermain 26 kali bersama Liverpool, mencetak 11 gol termasuk dua golnya ketika mengalahkan Chelsea di Anfield pada bulan November.

Karir Internasional

Ia bergabung dengan Timnas pada ajang Piala Dunia 2010 di Afrika selatan, dan berhasil menjadi jawara di level Eropa bersama timnas senior di kancah internasional.
Ketika remaja, Fernando pernah mendapatkan gelar  pencetak gol terbanyak bagi negaranya dalam dua ajang kompetisi Piala eropa U16 dan U19 dan dia mencetak gol pertamanya bagi Timnas Senior  ke gawang Italia pada usia 20 tahun, tujuh bulan sejak debutnya.
Di ajang Piala Dunia 2006 Jerman dia mencetak tiga gol di babak penyisihan grup, namun langkah Spanyol dihentikan oleh Prancis pada babak pertama sistem gugur. Hal tersebut tidak mempengaruhi negaranya dua tahun kemudian di ajang piala Eropa 2008, Fernando mencetak satu gol dalam perjalanan mereka menuju Final dan hanya satu gol tersebut yang dicetaknya di Vienna saat mengalahkan Jerman. Ini adalah medali pertama bagi Spanyol sejak tahun 1964.
Di Afrika Selatan, Fernando berjuang menjaga stamina dan performanya setelah menjalani operasi pada bulan April. Hasilnya, pemain Barcelona Pedro menggantikan posisinya saat mengalahkan Jerman di semi final.
Sang pelatih Vicente Del Bosque juga tidak memasukkan namanya di skuad tim inti yang akan bertanding di Final. Namun dia masuk pada babak perpanjangan waktu setelah unggul 1-0 dari Belanda meskipun ia mengalami cedera otot sebelum peluit akhir berbunyi.
Tidak lagi menjadi Starter, Ia tetap menjadi pemain penting bagi skuad inti Spanyol, untuk mempertahankan gelar mereka musim panas nanti pada ajang Piala Eropa yang akan diselenggarakan di Ukraina dan Polandia.
Torres terpilih di skuad Spanyol untuk mengikuti Piala Eropa 2012 dan mengakhiri turnamen dengan meraih Sepatu Emas setelah mencetak tiga gol dan Spanyol menjadi Juara Eropa.
Dia tidak bermain saat melawan Italia tapi mencetak dua gol saat melawan Republik Irlandia. Dia mencetak gol ketiganya ketika menghancurkan Italia 4-0 di final dan juga membuat satu assist bagi rekannya di Chelsea, Juan Mata yang mencetak gol keempat Spanyol. 
Torres meraih caps ke-100 untuk Spanyol di laga persahabatan melawan Arab Saudi pada September 2012. 

Petr Cech


Kebangsaan: Republik Ceska
Tanggal Lahir: 1982-05-20
Tinggi Badan: 196cm
Berat Badan: 91.71kg
Shirt No: 1
Tanggal Bergabung:
Klub Sebelumnya: Sparta Praha, Rennes
Posisi: Kiper

Karir di Chelsea
Petr Cech didatangkan pada tahun 2004 dengan nilai transfer sebesar 7 juta poundsterling, nilai transfer yang melebihi kiper-kiper Chelsea sebelumnya, dengan tugas utama sebagai pelapis kiper nomor satu Chelsea Carlo cudicini.
Ia segera menjadi sorotan karena tinggi badannya, kecepatan refleks dan kepercayaan dirinya saat meninggalkan gawang. karirnya di Chelsea berawal kala Jose Mourinho memainkannya sebagai kiper utama, dan selalu tampil bagus hingga menggeser posisi Cudicini.
Mempertahankan gawangnya tanpa kebobolan sekalipun pada musim pertama di Stamford Bridge secara statistik menjadikannya kiper paling andal dibanding kiper Chelsea lainnya, dan prestasinya bermain selama 1,024 menit tanpa kebobolan antara Desember sampai Maret yang membuatnya menciptakan rekor baru di Inggris
Pada akhir musim itu Ia menyabet gelar pertamanya sekaligus menciptakan rekor sebagai kiper yang paling sedikit kebobolan dan paling banyak mematahkan serangan lawan dalam satu musim di kancah liga Inggris, membuatnya dianugerahi penghargaan sarung tangan emas Barclays untuk musim 2004/05.
Meskipun pada musim 2005/06 pola pertahanan Chelsea tidak seketat musim-musim sebelumnya, Petr mampu menutupinya dan menjadi bagian penting dalam meraih gelar berturut-turut di liga Premier Inggris
Cedera kepala yang parah pada oktober 2006 sempat menimbulkan keraguan besar atas karir sepakbolanya kelak, namun petr segera melakukan operasi untuk menyembuhkan tengkoraknya yang retak, mendapatkan 30 jahitan serta diharuskan istirahat total, membuatnya dapat merumput  kembali 3 bulan kemudian.
Beberapa pekan kemudian, ia telah melakoni tujuh pertandingan baik untuk klub maupun untuk negaranya tanpa kebobolan sekalipun, selalu tampil menggunakan Pelindung kepala yang telah menjadi ciri khasnya, dan berhasil mengakhiri musim tersebut dengan meraih dua piala di liga domestik.
Cedera kembali menghantui sepanjang musim 2007/08, dan perubahan di tim manajemen membawa perubahan pula pada posisi pelatih kiper-Christophe Lollichon, mantan pelatihnya di Rennes, bergabung dengan Chelsea, menggantikan Silvino Louro yang hengkang mengikuti Mourinho.
Meskipun masih merasakan sakit di betis, pinggul dan wajahnya, pemain berpostur 196 cm itu turut berlaga bersama kami saat melakoni final liga Champion di Moskow, membuat serangkaian penyelamatan gemilang sebelum akhirnya ditaklukkan Manchester united dalam drama adu penalti.- aksinya dalam mematahkan tendangan penalti Christiano Ronaldo, membuktikan kelasnya sebagai kiper andal.
Setelah penampilan yang konsisten pada awal musim 2008/09, performa Petrdan para pemain lainnyamenurunmenjelang Natal sertapelatihbaru Luiz Felipe Scolari yang bereksperimen dengan sistem bertahan di Zona tendangan bebas telah mengakibatkan kekalahan dariFulham dan Manchester United,juga dipermalukan diajangPiala FAkarena kalah dariSouthend dan Ipswich.
Scolari memperbaiki formasi sebelumnya yang diracik Guus Hiddink,  dan puncak performa permainan Petr terjadi di Nou Camp saat Barcelona terus memborbardir gawangnya, berulang kali melakukan penyelamatan penting dari gempuran Samuel Eto’o dan Alex Helb
Ini adalah musim pertamanya yang dilalui tanpa cedera serius, bermain di 35 pertandingan Liga Premier dan disetiap ajang liga Champion.
Pada musim 2009/10 reputasi Petr meningkat dengan permainannya yang solid serta kontribusi besar dalam meraih gelar Liga Premier dan Piala FA.
Kesalahan individu berkurang, meskipun Petr dua kali melakukan blunder kontra Stoke dan Aston Villa, namun ia kembali menunjukkan performa terbaiknya dalam delapan pertandingan menjelang Natal saat kami menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Premier, Petr mengalami cedera betis saat bertandang ke San Siro yang membuatnya tidak dapat bermain di leg kedua Liga Champion untuk mengalahkan Inter, serta menyebabkannya absen di lima pertandingan. setelah kembali merumput, ia menggondol penghargaan Sarung Tangan Emas Liga Premier pada akhir
musim itu dengan catatan rekor 17 kali pertandingan tanpa kebobolan dari 34 kali pertandingan yang dilakoninya.
Petr tetap menampilkan performa terbaiknya sampai akhir musim. Pada final piala FA pertama kalinya Ia menampilkan refleks yang luar biasa dalam menahan tendangan Frederic Piquionne untuk menggetarkan gawangnya, dan menghalau tendangan Kevin Prince Boateng dengan kakinya, sesaat sebelum Didier Drogba di lini depan mencetak gol melalui tendangan bebas spektakulernya.
Cech mengawali musim kompetisi berikutnya dengan cedera betis yang didapatnya saat pertandingan pemanasan pra musim, namun Ia kembali bermain tepat pada pertandingan pertama Liga dan tidak pernah absen sekalipun, bahkan berhasil menorehkan 300 kali penampilan. Ia menjadi pemain asing di Chelsea yang berhasil mengoleksi penampilan terbanyak bagi Klub, melewati rekor Gianfranco Zola sebanyak 312 kali penampilan. Pada akhir musim Ia terpilih menjadi pemain terbaik Chelsea untuk pertama kalinya.
Cedera lutut yang menderanya di awal musim 2011/12 menyebabkan absen di dua pertandingan, namun tak lama kemudian dia sudah kembali berada dibawah mistar, meskipun dilanda kritik karena gol-gol yang menggetarkan gawangnya. Ia telah kebobolan lima kali oleh Arsenal sampai akhir Oktober, pertama kalinya gawang Chelsea kebobolan terbanyak sejak 2002, namun individu yang tetap tegar walau didera isu apapun adalah Petr Cech, dan dibuktikannya dengan bertahan tanpa kebobolan saat melawan Blackburn meskipun mengalami patah hidung pada awal pertandingan setelah bertabrakan dengan Ashley Cole.
Sejak itu ia selalu bermain baik di liga dan piala, tidak terpengaruh dengan kepergian Andre Villas-Boas, dan melakukan penyelamatan krusial di pertandingan besar. Yang paling penting tentu di babak tambahan saat melawan Napoli di Stamford Bridge yang memastikan The Blues lolos ke babak delapan besar.

Di liga, pemain timnas Ceska ini juga berperan penting dalam perburuan tiket ke Liga Champions. Ia tampil hebat saat menghadapi Tottenham dan melakukan penampilan ke-50 bagi klub dan timnas di musim tersebut saat menang 4-2 atas Aston Villa di akhir Maret.

Cech bermain luar biasa saat The Blues mengejar dua gelar di depan mata. Ia melakukan penyelamatan hebat dari peluang Andy Carroll di final Piala FA, dan penyelamatan krusial lain di semi-final Liga Champions melawan Barcelona.

Namun, aksi terhebatnya di final Liga Champions. Pertama-tama, ia menggagalkan penalti Arjen Robben di babak tambahan waktu ketika skor 1-1, kemudian di babak adu penalti, ia sukses menghentikan tendangan Olic dan Schweinsteiger dan memberikan kami keuntungan.

Cech mendapatkan hadiah atas penampilannya tersebut dengan kontrak baru selama empat tahun di akhir musim.
Ia membuat penampilannya yang ke-400 bersama klub ketika tim menang 2-1 atas Everton di Desember 2012, meski penampilannya ketika itu harus terpotong ketika ia terpaksa digantikan di masa jeda karena cedera.
Cech harus duduk di pinggir lapangan di tiga laga sebelum kembali ketika tim menang 4-0 atas Stoke City. Namun, setelah kembali cedera, kali ini ketika latihan, Cech tidak bisa tampil di beberapa pertandingan piala melawan Swansea City dan Brentford.
Ia kembali di laga melawan Newcastle United yang berakhir dengan kekalahan 3-2, tetapi setelah pergi untuk bermain bagi timnasnya, tangannya mengalami cedera dan kembali ke klub untuk menjalani perawatan.
Sebelum di Chelsea
Petr adalah kiper yang sangat berbakat, terkenal saat bermain di Klub Sparta Prague dengan memecahkan rekor penampilan terlama tanpa mengalami kebobolan satupun saat usianya baru beranjak 19 tahun.
Hal yang sama juga dilakukannya di kompetisi Liga Champion, dengan lebih dari 1000 menit dilalui tanpa kebobolan satupun.
Prestasi yang membuatnya bergabung dengan Rennes di Prancis dan pada pertengahan musim keduanya setuju bergabung dengan Chelsea pada musim berikutnya dengan kontrak selama lima tahun.
Karir Internasional
Sebagai pemainTimnas U21 Petr juga menjadi pemain penting bagi kemenangan Republik Ceko saat menjuarai Piala Eropa U21di 2002, bersama Timnas Senior di ajang piala Eropa 2004 Ia berhasil tidak kebobolan di lima pertandingan,  mencapai babak semifinal dan masuk dalam susunan skuad UEFA all star dari turnamen tersebut.
Ketenarannya di kancah sepakbola internasional terus berlanjut dan Ia turut andil membawa negaranya masuk putaran final Piala Dunia 2006, kali pertama bagi Republik Ceko setelah berpisah dengan Slovakia pada 1993, juga pada ajang piala Eropa 2008, dan sangat disayangkan bahwa blundernya pada babak penyisihan Grup yang menyebabkan negaranya tersingkir.
Namun semangatnya tidak kendor dibuktikan dengan meraih penghargaan sebagai pemain terbaik Ceko untuk kelima kalinya pada 2010 dan walaupun mereka gagal masuk putaran final piala dunia 2010, Petr tetap dipercaya sebagai Kapten Timnas

Frank Lampard



Kebangsaan: Inggris
Tanggal Lahir: 1978-06-20
Tinggi Badan: 184cm
Berat Badan: 88.0kg
Shirt No: 8
Tanggal Bergabung:
Klub Sebelumnya: West Ham United, Swansea City (Pinjaman)
Posisi: Gelandang

Menyandang gelar pencetak gol kemenangan di Liga, piala FA dan final Liga Champions, tidak ragu dalam mengambil tendangan penalti, umpan-umpan yang gemilang dan memecahkan rekor sering tampil, Frank Lampard memiliki semua kriteria tersebut sebagai pesepakbola, bahkan dalam minggu-minggu pertandingan dan diluar pertandingan dedikasinya merupakan prestasi dari bakat alami yang dimilikinya. Dia tidak diragukan lagi sebagai seorang pemain terbaik yang pernah memakai kostum Chelsea.
 Setelah awal musim yang biasa-biasa saja di Stamford Bridge, dengan koleksi 15 gol dalam dua musim diikuti transfer senilai 11 juta poundsterling dari West Ham, Frank menjelma menjadi salah satu pemain terbaik Eropa.
Tanda tanda kepiawaiannya dalam mengatur ritme pertandingan rekan-rekannya adalah ketika berhadapan dengan Patrick Viera dari Arsenal di laga final Piala FA dengan mengalahkannya di akhir musim pertamanya.
Pada musim 2003/2004, musim pertama dibawah kepemilikan Roman Abramovich dan musim ketiga di klub bagi Frank, ia tetap mempertahankan posisinya walaupun banyak pendatang baru dan kepiawaiannya hanya dapat dikalahkan oleh Thierry Henry ketika penghargaan bagi pesepakbola Inggris diumumkan.
Penampilan terbaiknya terus berlanjut hingga musim 2004/05, seperti halnya mencetak gol, tendangan kerasnya mampu melesatkan Chelsea menjadi  jawara liga Inggris musim itu, sekaligus sebagai pencetak gol terbanyak bagi seorang gelandang dengan menorehkan 13 gol di liga dan total 19 gol di semua ajang kompetisi. Tak ada satupun pemain yang lebih pantas menciptakan dua gol ajaib ke gawang Bolton selain dirinya yang memastikan kemenangan pada kompetisi tersebut.
Menjadi pemain terbaik versi majalah olahraga pada tahun itu sekaligus  runner up di ajang penghargaan pesepakbola Eropa dan penghargaan pemain terbaik Dunia  dalam pemungutan suara pada tahun 2005, Frank terus membuktikan kemampuannya dalam sepakbola modern yang membuat timnya dapat mengulangi sukses mempertahankan gelar liga Inggris musim 2005/2006.
Pada Desember 2005, dia tidak dapat bermain karena terserang virus,  hal ini mengakhiri rekor 164 kali pertandingan berturut-turut di liga Inggris, dikalahkan oleh rekor kiper Brad Friedel.
Musim 2006/07, 62 kali penampilannya adalah jumlah tertinggi dari pemain Chelsea lainnya dalam satu musim dan walaupun musim berikutnya dihalangi oleh dua kali cedera dan masa berkabung, Frank terus menjaga konsistensi Chelsea melalui kelihaiannya dilapangan tengah pada setiap pertandingan dan berhasil mencetak 20 gol di akhir musim.
Cedera yang melanda memang patut disayangkan, namun tragedi penting terjadi pada bulan April 2008 dengan meninggalnya Ibunda Frank. Dengan keteguhan hati dan kepercayaan diri Ia mencetak gol penting dari titik penalti pada laga semifinal Liga Champions melawan Liverpool sekembalinya dari cuti duka cita, diikuti torehan gol dramatis untuk menyamaan kedudukan di Final, merupakan musim yang paling berkesan bagi Frank Lampard.
Sejak saat itu Lampard telah menjadi gelandang  yang mampu mencetak gol terbanyak bagi Chelsea sekaligus sebagai pemain Chelsea yang meraih gelar penampilan terbanyak bersama timnas. Kontrak lima tahun telah ditanda tangani pada musim panas tahun 2008, dan dia cepat beradaptasi untuk menemukan bentuk permainan dalam mencetak gol, menggetarkan jala lawan dengan keberanian menusuk dari sisi lapangan di Hull pada Oktober tahun ini, secara otomatis menjadi pesaing dalam gol terbaik Chelsea musim ini walaupun akhirnya dimenangkan oleh Michael Essien dengan tendangan volinya ke gawang Barcelona di Liga Champion.Ketika performa permainan rekan-rekannya mulai menurun, performa Frank tetap tak berubah dibawah era kepelatihan Luiz Felipe Scholari, mencetak beberapa gol penting selama natal 2008 untuk tetap menjaga jarak dengan pimpinan klasemen.
Kedatangan Guus Hiddink pada pertengahan musim memberikan kebebasan bereksperimen di lapangan bagi lampard, dan Ia membayar kepercayaan sang pelatih dengan gol pada menit-menit akhir di ajang Liga Inggris untuk memastikan kemenangan atas Wigan dan skor 4-4 pada laga yang menegangkan melawan Liverpool di ajang liga Champion, sebelum akhirnya tersingkir dari kancah Eropa dengan hasil kontroversial ketika melawan Barcelona. Namun ada kegembiraan ketika sepakannya ke gawang Everton di babak kedua membawanya memenangkan piala FA 2009, perayaan golnya tersebut ditujukan sebagai penghormatan bagi ayahnya yang bermain pada semi final piala FA 29 tahun lalu.
Dengan torehan 27 gol yang luar biasa dari lapangan tengah pada musim 2009/10 serta umpan-umpan gemilangnya Chelsea berhasil memenangkan Double Winner, performa Frank semakin tajam seiring usianya, khususnya pada faktor rentan cedera dan kelihaiannya dalam menghindari hukuman kartu kuning selama kompetisi berlangsung.
Musim 2009/10 adalah musim yang sangat bersejarah buat Frank, di wembley ketika dia menyumbangkan Gol pada laga Community Shield, turut  mengatur permainan rekan setimnya dan memenangkan laga dengan tendangan penalti.
Di usia 31 tahun, dalam 10 pertandingan tanpa mencetak satu gol pun sebelum membuahkan 4 gol di 3 laga kandang pada bulan Oktober.
Setelah gagal mengeksekusi penalti ke gawang Manchester City di awal laga setelah Natal, Ia berhasil mengeksekusi dua penalti ke gawang Portsmouth dan West Ham yang berhasil mengangkat Timnya keluar dari keterpurukan.
Irama permainannya kembali bangkit setelah kecewa karena disingkirkan Inter Milan pada babak pertama penyisihan grup Liga Champion dengan melesakkan 4 gol ke gawang Aston Villa dengan skor akhir untuk Chelsea 7-1
Prestasi, itulah kata yang tepat diberikan padanya atas gol-golnya di setiap pertandingan, mengoleksi 150 gol bagi Chelsea dan melampaui rekor Roy Bentley untuk menjadi pencetak gol ketiga terbanyak sepanjang masa di Chelsea.
Kembali mencetak gol dari titik penalti ke gawang Aston Villa di wembley untuk memastikan satu tiket di putaran final piala FA, fokus pertandingan dialihkan pada  kompetisi tersebut, dan pada laga itulah Frank benar-benar di andalkan.
Terjadi perayaan besar di Anfield saat Ia berhasil menaklukan tuan rumah mantan klub dari rekan setimnya Nicolas Anelka untuk memastikan kemenangan penting dari sisa pertandingan musim itu.
Pada pertandingan terakhir di kompetisi Liga Frank mendapatkan kesempatan mengeksekusi penalti untuk memberikan dua gol bagi tim asuhan Carlo Ancelotti sebagai modal dalam perebutan tempat saat melawan Wigan, dan merencanakan rotasi pemain dimana kami harus mengalahkan Portsmouth pada final piala FA.
Adalah tendangan bebas Drogba yang memecah kebuntuan saat berlaga di Wembley, walaupun kontribusi  maksimal Frank adalah eksekusi penalti yang melebar di samping gawang, ia tetap naik ke podium untuk mengangkat Piala bersama John Terry.
Musim 2010/11 adalah musim dimana Lampard didera cedera panjang. Pulih dari operasi hernia, Ia mengalami cedera Tendon di bagian atas kakinya dalam sesi latihan yang membuatnya absen empat bulan lebih lama dari yang diperkirakan Tim.
Ia menorehkan gol keduanya pada pertandingan pertama musim 2011 dan terus mengoleksi 13 gol sampai akhir musim. Pada pertandingan Kandang Liga Champion tanggal 6 April kontra Manchester United, dia menjadi salah satu dari empat pemain yang berhasil tampil 500 kali bagi Chelsea.
Musim 2011/12 ini menjadi pertunjukkan bagaimana Lampard pelan tapi pasti semakin mendekati rekor gol Bobby Tambling sebagai pencetak gol terbanyak bagi klub. Dan meski menginjak usia 34 tahun pada Juni kemarin, Lampard tetap membuat lebih dari 50 penampilan dalam semusim lagi di musim 2011/12 ini.

Menjelang berakhirnya musim ini, kemampuan Lampard dan mengalamannya kembali mencuat. Ia mencetak gol lewat tendangan bebas di semi-final Piala FA melawan Tottenham di Wembley dan memberikan umpan bagi Didier Drogba untuk mencetak gol kemenangan di final kompetisi yang sama.

Ia mengakhiri musim dengan menjadi kapten di final Liga Champions di Munich, dan mengangkat trofi bersama kapten kami yang absen karena sanksi setelah mencetak gol penalti ketiga di babak adu penalti.
Lampard memulai musim ini dengan bagus. Dia mencetak gol kedua Chelsea di laga pembuka melawan Wigan Athletic melalui titik putih, sebelum melakukan hal yang sama tiga hari kemudian melawan Reading di Stamford Bridge.
Gol pertamanya di musim ini dari permainan terbuka datang pada kemenangan 4-1 atas Norwich City ketika dia membuat kami unggul 2-1 dan mencetak gol ke-189 untuk Chelsea. 
Lampard kemudian harus absen di beberapa pertandingan karena cedera paha ketika menghadapi Shakhtar Donetsk di Liga Champions, sebelum membuat debutnya ketika kami menang 3-1 atas Sunderland di bulan Desember. Dia tampil sebagai pemain pengganti di laga semi-final Piala Dunia Antar Klub melawan Monterrey dan kemudian kembali bermain dan menjadi kapten di final melawan Corinthians. 
Di penampilannya yang ke-500 di Premier League dia mencetak gol saat kami menang 8-0 lawan Aston Villa, semnetara dua golnya membantu kami menang 2-1 atas Everton dan membuat golnya menjadi 192, hanya berbeda satu gol dari Kerry Dixon di daftar pencetak gol terbanyak Chelsea. 
Lampard menjadi pencetak gol kedua terbanyak Chelsea ketika mencetak gol dari titik putih di kemenangan 5-1 atas Southampton di Piala FA, menyamakan rekor Kerry Dixon menjadi 193. Gol tersebut juga membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea di Piala FA, sama dengan rekor Bobby Tambling sebanyak 25 gol. 
Sepekan kemudian, dia mengungguli rekor Dixon ketika mencetak gol ketiga di kemenangan 4-0 kami atas Stoke City. 

Sebelum Di Chelsea
Ironisnya, Frank selalu mempunyai kebiasaan yang menjadi salah satu alasan mengapa ia tidak disukai oleh beberapa Klub yang pernah diperkuatnya.
Bersama Ayahnya yang melatih di Tim utama West Ham, ketika remaja Frank bergabung di Klub tersebut, sebagian pendukung di Upton Park meneriakkan Nepotisme karena hal itu. Ia selalu tampil untuk West Ham yang berada di urutan kelima pada akhir musim 98/99 dan dipanggil untuk memperkuat Timnas pada musim berikutnya.
Namun ketika Pelatih Harry redknapp dan Frank senior dipecat pada tahun 2001, sudah saatnya bagi Frank untuk pindah dan meskipun Leeds yang memungkinkan untuk menjadi tujuannya pada saat itu, dan disekitar London para pesepakbola bergabung dengan klub yang mampu untuk meningkatkan karir sepabola mereka.
Gol Internasional
Setelah debutnya menghadapi Belgia pada tahun 1999, Frank harus menunggu hingga Juni 2003 untuk bermain 90 menit bersama Timnas Inggris, dan dia  berhasil mencetak gol pertamanya pada bulan Agustus ke gawang Kroasia.
Ialayak menjadi skuad inti Inggris di piala Eropa 2004 dan terpilih sebagai pemain terbaik tahun itu dengan torehan 3 gol di 4  pertandingan. Dan terpilih kembali pada tahun 2005.
Yang mengejutkan adalah Frank gagal mencetak satu golpun pada ajang piala Dunia 2006 di Jerman, walaupun lebih sering melakukan tembakan ke gawang dari pemain manapun.
Hal tersebut menimbulkan banyak kritik, tahun-tahun kejayaannya yang penuh gelar penghargaan mendadak terlupakan, namun dibawah arahan pelatih Steve McClaren dia kembali mencetak gol, dan juga ketika dilatih oleh Fabio Capello, kritikan terhadap Frank mulai dipertanyakan dan mulai dihargai dalam sepak terjangnya di Timnas Inggris.
Tidak seperti pada tahun 2006, Frank tampil di piala dunia 2010 dengan performa terbaiknya, melebihi standardnya sendiri yang luar biasa.
Bagaimanapun Capello meracik para pemain tengahnya, Gol-gol Frank kembali berkurang meskipun ia menjadi salah satu pemain terbaik saat laga melawan Slovenia pada pertandingan ketiga di grup dan yang paling diingat adalah ketika gol pertamanya di piala dunia tersebut dianulir oleh wasit karena keputusan hakim garis yang merugikan sehingga Inggris harus berhadapan dengan jerman.
Operasi hernia menyebabkan Ia harus absen pada awal pertandingan kualifikasi piala eropa 2012 di Inggris namun Ia kembali pada tahun 2011 dengan gol-gol dan kemenangan bagi The Three Lions. Tidak ada satupun pemain Chelsea yang melebihi jumlah penampilannya bagi Timnas.
Lampard menjadi kapten saat Inggris menghadapi Spanyol di bulan November, dia mencetak satu-satunya gol di laga tersebut. Sayangnya, setelah masuk dalam daftar skuat Roy Hodgson untuk Piala Eropa 2012m dia harus cedera dan gagal mengikuti turnamen tersebut.
Meski demikian, tak lama setelah turnamen tersebut Lampard kembali bermain melawan Italia di Berne dan dia lagi-lagi terpilih menjadi kapten dan bermain penting untuk kemenangan 2-1 Inggris setelah sebelumnya sempat tertinggal. 

Tomas Kalas

Kebangsaan: Republik Ceska
Tanggal Lahir: 1993-05-15
Tinggi Badan:
Berat Badan:
Shirt No: 33
Tanggal Bergabung:
Klub Sebelumnya: Vitesse Arnhem
Posisi: Pemain Belakang


Chelsea
Lahir di Olomouc, Republik Ceska, pada 15 Mei 1993, Tomas bergabung secara full-time dengan Chelsea pada Januari 2011 setelah menandatangani persetujuan pra-kontrak dengan klub pada musim panas sebelumnya.

Ia menghabiskan paruh pertama musim itu bersama mantan klubnya, Sigma Olomouc, tetapi berlatih bersama Chelsea di pertengahan musim dingin dan membuat debut di tim cadangan, dan diikuti dengan debut di tim junior pada bulan Februari, dan mengakhiri musim dengan 10 penampilan bersama tim cadangan, dan ditandai dengan sebuah gelar juara liga nasional.

Bek kanan yang biasa beroperasi di sisi kanan dan bisa bermain sebagai bek kanan ini membuat debut penuhnya bersama tim utama Sigma Olomouc pada 2009/10 dan merupakan seorang pemain yang sangat atletis, cepat, dan bagus dalam berhadapan satu lawan satu. Ia juga nyaman menguasai bola.

Pada Agustus 2011, ia dipinjamkan ke Vitesse Arnhem dan, setelah dengan cepat beradaptasi dengan tim tersebut, ia membuat 37 penampilan dan mencetak satu gol, di musim di mana Vitesse finis di posisi ketujuh di liga Belanda.

Ia menghabiskan musim 2012/13 di klub yang sama, dan pada Juli 2012, ia menandatangani perpanjangan kontrak bersama Chelsea, dan membuatnya tetap di klub hingga musim panas 2017.

Kallas mencetak gol pertamanya di musim itu kala Vitesse menang 3-0 atas FC Groningen dan menikmati musim yang mengesankan lagi.

Marco Van Ginkel



Kebangsaan: Belanda
Tanggal Lahir: 1992-12-01
Tinggi Badan: 1,86 meter
Berat Badan:
Shirt No: 16
Tanggal Bergabung: 2013-07-05
Klub Sebelumnya: Vitesse Arnhem
Posisi: Gelandang


Chelsea Football Club dengan gembira mengumumkan bahwa Marco van Ginkel telah menyelesaikan transfernya dari Vitesse Arnhem.

Gelandang tim nasional Belanda ini telah menandatangani kontrak selama lima tahun, dan ia mengatakan, "Saya sangat gembira bisa berada di sini, di klub yang menyenangkan dengan para pemain hebat. Saya sangat bahagia, stadion ini bagus dan pusat latihannya fantastis."

"Saya mengetahui soal semua pemain dan akan bertemu dengan mereka pada hari Senin nanti. Saya berharap banyak, saya telah menonton banyak pertandingan (Chelsea) dan menyenangkan bisa berada di sini."

Chelsea akan menjadi klub profesional kedua dalam karir Van Ginkel. Pemain berusia 20 tahun ini berasal dari sistem akademi di Vitesse Arnhem sebelum membuat debut di divisi teratas liga Belanda pada akhir musim 2009/10, di usia 17 tahun.

Ia bermain di pertandingan penuh internasionalnya untuk Belanda pada bulan November dan mewakili negaranya di Kejuaraan Eropa U-21 di Israel pada bulan lalu.

Ia terpilih sebagai Dutch Talent of the Year musim lalu, yang diberikan kepada pemain muda terbaik, bergabung dalam daftar yang berisi nama-nama mantan pemain Chelsea seperti Arjen Robben, Salomon Kalou, dan Boudewijn Zenden.


Van Ginkel tampil satu kali sebagai starter dan tiga kali sebagai pemain pengganti bagi Vitesse pada musim 2009/10, dan enam kali menjadi starter dan total 11 penampilan sebagai pengganti pada musim 2010/11. Pertandingan pertamanya musim itu adalah laga tandang di Ajax ketika ia mencetak gol pertamanya untuk tim senior, dan mencetak empat gol lainnya sebelum musim berakhir.

Di musim 2011/12, pemain muda ini menjadi pemain reguler di timnya, menjadi starter dalam 36 dari 38 pertandingan, dan mencetak enam gol. Musim lalu, catatannya nyaris meningkat dua kali lipat, dengan 11 gol dari 41 penampilan.

Vitesse mengakhiri musim di posisi keempat di belakang tiga besar tradisional Belanda, yaitu Ajax, PSV, dan Feyenoord, dan lolos ke Europa League.

Van Ginkel, yang tingginya 1,86 meter, memiliki reputasi sebagai pemain yang memiliki energi yang bagus, kontrol bola, dan kemampuan mengumpan di pusat lini tengah, baik sebagai gelandang menyerang maupun dalam posisi lebih bertahan seperti yang ia lakoni di Euro U-21 musim panas ini. Belanda tereliminasi di babak semi-final, setelah kalah 1-0 dari Italia.

Total, Van Ginkel bermain dalam 14 pertandingan internasional U-21, mencetak tiga gol, dan juga pernah mewakili negaranya di level U-19.

Cap internasional pertamanya didapat ketika ia masuk sebagai pemain pengganti di menit 59 saat Belanda bermain imbang 0-0 melawan Jerman di pertandingan persahabatan.

Andre Schurrle

 


Kebangsaan: Jerman
Tanggal Lahir: 1990-09-06
Tinggi Badan:
Berat Badan:
Shirt No: 14
Tanggal Bergabung: 2013-07-25
Klub Sebelumnya: Bayer Leverkusen
Posisi: Striker

Chelsea Football Club dengan gembira mengumumkan transfer Andre Schurrle dari Bayer Leverkusen. Pemain 22 tahun ini pindah ke Stamford Bridge dari klub Bundesliga yang dia bela sejak 2011. 
Sebelumnya sudah diumumkan jika Chelsea FC dan Bayer Leverkusen sudah mencapai kesepakatan untuk transfer Schurrle pada 13 Juni. Dia menandatangani kontrak lima tahun dan akan mengenakan nomor punggung 14. 
"Saya sangat bahagia sekarang karena sudah menandatangani kontrak dan sebuah kehormatan bagi saya untuk bermain di klub ini, bersama tim ini dan untuk para suporter yang luar biasa," ujar Schurrle. "Saya sangat menantikannya."
Penyerang serba bisa, Schurrle bisa bermain sebagai pemain sayap atau penyerang tengah. Keahliannya untuk membawa bola ke tengah lapangan dari sisi kanan dan kiri membuat hal tersebut menjadi salah satu kekuatan terbesarnya dan dia telah berkembang untuk mencetak berbagai gol spektakuler. 
Pemain internasional Jerman, Schurrle mengawali kariernya di kub lokal Ludwigshafener SC, sebelum pindah ke Mainz pada 2009. 
Dia memulai debutnya bersama Mainz melawan tim yang nantinya akan dibelanya di masa depan, dia bermain saat Mainz seri 2-2 melawan Leverkusen di laga pembuka musim 2009/10. 
Bulan berikutnya, Schurrle menunjukkan bakatnya untuk mencetak gol ketika mencetak dua gol melawan VFL Bochum dan membawa Mainz menang 3-2. 
Penampilannya di musim pertamanya di Bundesliga sangat luar biasa, dia hampir selalu bermain untuk Mainz dan mencetak lima gol serta bermain 34 kali dan Mainz menyelesaikan liga dengan finis di urutan kesembilan. 
Setelah hampir setahun usai melakukan debut bersama Mainz, diumumkan jika Schurrle menandatangani kontrak lima tahun dengan Leverkusen dan bergabung dengan klub tersebut pada musim 2010/11. 
Musim keduanya dan terakhirnya bersama Mainz berakhir dengan manis, dia menjadi pemain kunci untuk Mainz dan membawa mereka ke kualifikasi Europa League setelah finis di posisi lima di liga. 
Schurrle, yang sering bermain sebagai penyerang, mencetak gol pertamanya di tiga laga pertama liga dan mengakhiri musim di buku sejarah klub setelah mencatatkan rekor gol sebanyak 15 gol dari 34 penampilan. 
Setelah resmi bergabung dengan Leverkusen, Schurrle mencetak gol di debutnya di Piala Jerman dan Leverkusen menang 4-3 atas Dynamo Dresden. 
Dia melakukan debut di liga dengan bermain melawan mantan klubnya dan Leverkusesn harus takluk 0-2 dari Mainz. Schurrle mencetak gol pertamanya di liga untuk Leverkusen pada Oktober ketika bermain imbang 2-2 melawan Borussia Monchengladbach. Setelah itu beberapa hari kemudian dia lagi-lagi mencetak gol di Kompetisi Eropa melawan Valencia.
Di akhir musim, dia mencetak gol saat Leverkusen imbang 1-1 melawan Hamburg dan setelah itu membuat assist yang krusual untuk rekan setimnya Stefan Kiebling dan Leverkusen menjadi tim pertama yang mengalahkan juara liga Bayern Munich. 
November menjadi bulan yang bagus untuk Schurrle karena dia mencetak gol tiga kali dalam waktu dua pekan melawan Fortuna Dusseldorf, Rapid Vienna dan Schalke. 
Akhir musim semakin dekat dan dia mengakhirinya dengan mencetak dua gol melawan Fortuna Dusseldorf, selain itu dia juga mencetak dua gol di bulan berikutnya di kemenangan 5-0 Leverkusen atas Hoffenheim. 
Schurrle mengakhiri musim 2012/13 dan musim terakhirnya bersama Leverkusen dengan mencetak 14 gol dari 43 penampilan. 
Setelah membela Jerman di level U-19 dan U-21, penyerang muda ini untu pertama kalinya dipanggil ke timnas senior pada November 2010, sebelum melakukan debut sebagai pemain pengganti di laga persahabatan melawan Swedia. 
Dia mencetak gol pertamanya untuk timnas senior pada May 2011 dan membawa Jerman menang 2-1 atas Uruguay dan setelah mencetak dua gol tambahan di babak kualifikasi, Schurrle masuk dalam daftar nama 23 pemain yang dibawa Joachim Low ke Kejuaraan Eropa 2012. 
Dia main di babak kedua menggantikan Lukas Podolski saat menang 2-1 melawan Denmark sebelum diberi kesempatan menjadi starter kontra Yunani di perempat-final. Jerman menang 4-2 di laga tersebut sebelum akhirnya kalah 2-4 dari Italia, Schurrle tidak dimainkan di laga tersebut. 
Sejauh ini dia sudah mencetak tujuh gol dari 24 penampilan untuk Jerman.